Pernahkan Anda berfikir bahwa kesimpulan data sangat penting untuk merumuskan bahan kebijakan selanjutnya,langkah kedepan, dan juga dasar bahan evaluasi?
Digitalisasi Sekolah Itu memang Penting, tapi..
tapi selama ini digitalisasi sekolah biasanya hanya dilakukan per satuan sekolah/lembaga secara monolitic (berdiri sendiri) dan tidak dapat dipantau oleh pemangku kebijakan diatasnya. Realitanya meski sistem digital disatuan sekolah sudah dijalankan namun pelaporan ke atas masih bersifat gmic yang sangat bisa dimanipulatif demi kepentingan tertentu, dan akhirnya pemangku kebijakan hanya menerima laporan yangtabu.
Bayangkan jika ada dashboard monitoring yang dapat terhubung langsung dan terintegrasi ke berbagai platform aplikasi yang digunakan sekolah/satuan pendidikan.
Apakah Integrasi bisa menjadi Solusi?
Integrasi dapat diartikan saling terhubung, seperti halnya sosial media yang tujuanya saling terhubung, maka dengan konsep integrasi pendidikan dapat menjadi langkah tepat untuk peningkatan kwalitas pendidikan di sebuah koloni sekolah atau satu daerah.
integrasi sangat mungkin dilaksanakan dengan data dan proses pendidikan di sekolah mulai dari pelaksaan dilapangan, hasil pelaksanaan, progres kemajuan sekolah dan juga kesenjangan antar sekolah dapat dimonitor secara real-time oleh pemangku kebijakan diatasnya—dari pemilik lembaga/yayasan atau dinas pendidikan di wilayah yang di naungi.
Sudah ada DAPODIK untuk Monitoring Data, tapi..
Tahukah Anda bahwa Dapodik adalah sistem milik pusat yang desain sistemnya general dimana semua sekolah, semua wilayah se-Indonesia dianggap sama, padahal realitanya hasil data dari dapodik belum tentu menjawab kebutuhan data dan kebutuhan simpulan data di Dinas Pendidikan atau Lembaga/yayasan yang menangui banyak entitas sekolah.Artinya setiap wilayah ataupun satuan pendidikan itu unik tidak bisa di generalisir sama semua. Misal,penerapan pendidikan di Kota Jogja tidak bisa disamakan dengan wilayah Papua, sehingga DAPODIK mungkin menjawab kebutuhan data untuk Negara namun belum tentu menjawab kebutuhan data untuk Daerah/Wilayah/Entitas Yayasan yang menaungi banyak Sekolah.
Lalu,Bagaimana Solusinya?
Perlunya entitas Wilayah,Dinas Pendidikan,atau Lembaga atau Yayasan yang menanungi pendidikan atau sekolah-sekolah memiliki dashboard monitoring dan evaluasi mulai dari standarisasi datanya,angka target indikatornya, kinerja Guru Pegawai, proses berjalannya pembelajaran dan administratif dilapangan, usulan-usulan sekolah, dan bahkan penggunaan dana BOS yang dilaksanakan disatuan pendidikan.
Dengan dashboard monitoring tentunya dapat menjadikan fungsi pemantauan, evaluasi dan rencana aksi dari regulator Instansi/Dinas/Yayasan/Wilayah yang menaungi.
selain inovasi, tentunya dapat meningkatkan brand awarness masyarakat terhadap bidang pendidikan yang dijalankan.
Platform Pendidikan Terintegrasi SekolahKita.net by Watulintang Media
Solusi integrasi digitalisasi pendidikan yang dirancang untuk mempercepat transformasi wilayah,yayasan atau dinas pendidikan menjadi institusi modern dan adaptif untuk penerapan digitalisasi di satu entitas Wilayah,Dinas,ataupun Yayasan yang menaungi banyak sekolah.
Fitur Unggulan:
- Dashboard Moniroting: Sistem API penarikan data dari sekolah–sekolah pengguna Smartschool untuk pemantauan kemajuan sekolah-sekolah
- Website Branding Utama: Untuk publikasi dan branding, dan juga monitoring sekolah yang bisa ditampilkan ke masyarakat/publik
- Standarisasi master data & kepegawaian terpadu: Sistem terpusat untuk aturan baku master data sistem yang dimanfaatkan disekolah
- Penarikan Data Keaktifan Sekolah Otomatis: Untuk pantauan kinerja guru mengajar dan keaktifan kehadiran disekolah
- Kalender Akademik Terpadu
- Informasi statistik data pendidikan yang dinaungi
- RPP terintegrasi
- Usulan Kebutuhan Sekolah ke Dinas
- e-Surat terintegrasi
- Pemantauan Penggunaan Dana BOS (BKU) Terpadu
- E-Library & E-Book Digital
- Fitur Aduan Masyarakat terintegrasi
- dan fitur custom lainya..
Bangun masa depan pendidikan Indonesia hari ini. Mulai transformasi digital Pendidikan Anda bersama SekolahKita.net dari Watulintang Media