Dengan slogan kami “Mitra Bisnis dan Administratif basis IT” kami sudah banyak membantu perorangan, perusahaan swasta, UMKM, Instansi pemerintahan, menerapkan Digitalisasi baik dalam pembuatan website, web apps, sistem informasi, aplikasi, dan penyediaan alat atau insfrastruktur TIK termasuk instalasi, pelatihan juga pendampingan..

Watulintang Media: Startup Sosial dari Bebatuan Gunungkidul

Di tengah kerasnya bebatuan karst dan lereng tandus Gunungkidul, lahirlah sebuah harapan baru bernama Watulintang Media. Bukan sekadar perusahaan teknologi, tapi sebuah startup sosial yang berdiri atas dasar kepedulian dan keresahan terhadap lingkungan pemuda desa yang terpinggirkan dari dunia digital.

Berawal dari Keprihatinan, Lahir Sebuah Harapan

Segalanya bermula dari seorang pemuda yang melihat kenyataan pahit di sekitarnya: banyak rekan sebayanya tidak memiliki cita-cita bekerja di bidang teknologi. Ketimpangan informasi, terbatasnya akses pendidikan digital, dan budaya pasrah membuat sebagian besar pemuda desa hanya berharap menjadi buruh lepas, atau bahkan menganggur di usia produktif.

Dalam diam dan doa, muncul satu tekad: membangun ruang baru, bukan hanya untuk bekerja, tapi untuk menumbuhkan mimpi dan memberi dampak sosial. Maka, berdirilah Watulintang Media — di antara batu dan langit, dengan semangat besar yang tak kalah keras dari karst Gunungkidul.

Slogan Kami: Usaha Adalah Bentuk Dampak

Bagi kami, usaha bukan sekadar untung, tapi berdampak. Oleh karena itu, slogan kami sederhana tapi bermakna: Usaha adalah bentuk dampak. Kami percaya bahwa setiap lini usaha, sekecil apapun, harus memberi manfaat nyata bagi lingkungan sosialnya.

Dalam praktiknya, Watulintang Media memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, pelatihan digital bagi anak muda desa, dan membuka peluang kerja remote berbasis skill digital seperti pengembangan aplikasi, desain UI/UX, pemrograman web, hingga produksi konten kreatif.

Teknologi yang Membumi

Kami tidak berbicara tentang teknologi yang tinggi langit, tapi teknologi yang membumi. Sistem informasi desa, aplikasi presensi sekolah, digitalisasi UMKM, dan edukasi digital menjadi bagian dari solusi yang kami tawarkan. Semua kami rancang dengan filosofi bahwa teknologi harus menyelesaikan masalah sosial di sekitarnya.

Sosialpreneur yang Berbasis Lokal

Watulintang bukanlah startup yang hadir di pusat kota besar. Kami adalah representasi dari mimpi yang tumbuh di desa. Menjadi sosialpreneur bagi kami berarti hadir, mendengar, dan berbuat nyata untuk lingkungan. Kami menyadari bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang mentalitas, akses, dan harapan.

Dan karena itulah kami memilih untuk tumbuh dari akar — bukan dari atas, tapi dari bawah. Dari lereng bukit Gunungkidul, dari keringat pemuda yang percaya bahwa digitalisasi bisa dimulai dari desa.

Watulintang Media Hari Ini

• Telah merekrut dan membina puluhan anak muda lokal
• Menjadi mitra digitalisasi instansi pemerintah dan sekolah
• Melayani pembuatan sistem informasi, website, dan aplikasi Android/iOS
• Menjalin kolaborasi dengan komunitas lokal dan nasional

Kami percaya, membangun startup tidak harus dengan modal besar, tapi dengan nilai dan visi yang kuat. Dan kami percaya, Gunungkidul bukan daerah tertinggal — melainkan tanah kelahiran inovasi sosial yang berbasis nyata.

Bergabung dan Bertumbuh Bersama Kami

Kami mengundang siapa saja — pemerintah, institusi pendidikan, UMKM, komunitas, atau individu — untuk bergabung dalam gerakan sosialpreneur ini. Karena saat teknologi berpadu dengan kepedulian sosial, dampaknya bisa melampaui batas geografi.

Kunjungi kami di watulintang.com dan mari wujudkan usaha yang berdampak bersama.

Watulintang Media: Dari Batu, Kami Bangun Harapan.